Senin, 29 Oktober 2012


Tugas  Kewirausahaan

Kewirausahaan berasal dari bahasa inggris yaitu  “Entrepreneurship” atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. (http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan)
Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam kehidupan,yang berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu yang menghasilkan penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Perilaku-perilaku wirausahawan Menurut Imam Santoso Sukardi ada 9 perilaku wirausaha yaitu :
1. perilaku instrumental
2. perilaku prestatif
3. perilaku keluwesan bergaul
4. perilaku kerja keras
5. perilaku keyakinan diri
6. perilaku pengambilan resiko
7. perilaku swa kendali
8. perilaku inovatif
9. perilaku  kemandirian
Kunci penting seorang wirausahawan :
·         Berkarya, kreatif dan inovatif serta  memiliki ketrampilan.
·         Berdaya tahan /ulet dan pencari peluang/tanggap terhadap peluang.
·         Memiliki komitmen untuk menciptakan nilai tambah.
·         Berani mengambil resiko.
·         Memiliki visi masa depan dan kemampuan mencapai visi tersebut.
·         Percaya diri dan Mampu berkomunikasi secara efektif

Karakteristrik kewirausahan menurut Mc. Celland yaitu:
a. Keinginan untuk berprestasi
b. Keinginan untuk bertanggung jawab
c. Preferensi kepada resiko – resiko menengah
d. Persepsi kepada kemungkinan hasil
e. Rangsangan oleh umpan balik
f. Aktifitas energik
g. Orientasi ke masa depan
h. Ketrampilan dalam pengorganisasian
i. Sikap tentang uang

Terdapat 3 kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut Mc Clelland berikut contoh:
1.      Kebutuhan untuk berprestasi (n Ach)
Kebutuhan untuk berprestasi (n Achadalah motivasi untuk berprestasi, karena itu karyawan akan berusaha mencapai prestasi tertingginya, pencapaian tujuan tersebut bersifat realistis tetapi menantang, dan kemajuan dalam pekerjaan.
Contoh: Wirausahawan yang menginginkan pujian dari lingkungannya sebagai bentuk pengakuan terhadap prestasinya tersebut.
2. Kebutuhan untuk berafiliasi (n Afill)
Kebutuhan untuk berafiliasi (n Afill) adalah hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan interaksi sosial yang tinggi. Mc Clelland mengatakan bahwa kebanyakan orang memiliki kombinasi karakteristik tersebut, akibatnya akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja atau mengelola organisasi.
Contoh: Wirausahawan yang ingin mempunyai hubungan baik dengan rekan kerjanya.
Kebutuhan untuk berkuasa (n Pow) adalah kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain.
Contoh: Pegawai yang mau diatur oleh seorang wirausahawan, sehingga wirausahawan tersebut cukup berkuasa di bidang masing-masing.

Sumber-sumber gagasan dalam identifikasi peluang usaha baru.
a.       Orientasi Eksternal dan Internal
b.       Sumber Gagasan Bagi Produk dan Jasa Baru
c.        Proses Perencanaan dan Pengembangan Produk
d.       Produk – produk yang sesuai untuk perusahaan kecil
e.        Arti Penting Orientasi Pemasaran
f.        Matriks produk pasar
g.        Kegagalan dalam memilih peluang usaha baru

Unsur dasar analisa pulang pokok antara lain:
1.      Biaya tetap biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran perubahan volume kegiatan tertentu.Besar kecilnya biaya tetap dipengaruhi oleh kondisi perusaha an jangka panjang, teknologi dan metode serta strategi manajemen.
2.      Biaya variabel: biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan
3.      Biaya total: keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produksi dalam proses input output.

           Waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.

Waralaba dapat dibagi menjadi dua:
§  Waralaba luar negeri, cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi.
§  Waralaba dalam negeri, juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba.

Pemasaran langsung merupakan proses penyampaian pesan maupun produk kepada pelanggan, melalui berbagi media. Pemasaran langsung bisa juga diartika sebagai aktifitas total dengan mana penjual mempengaruhi transfer barang dan jasa pada pembeli, mengarahkan usahanya pada pemerhati dengan menggunakan satu media atau lebih untuk tujuan mengumpulkan tanggapan melalui telepon, pos atau kunjungan dari calon pelanggan.
Teknik alternatif pemasaran langsung:
a.       Periklanan terklasifikasi
b.      Periklanan display
c.       Kiriman pos langsung
d.      Katalog penjualan
e.       Pemasaran tanggapan langsung media

 Pembagian dalam bentuk-bentuk kepemilikan.
·         Pemilikan tunggal / perseorangan : (firma)
Dimiliki dan dijalankan oleh 1 orang
Pemilik tidak perlu membagi laba
·         Kongsi
Ada perjanjian tertulis
Dimiliki 2 orang atau lebih
Umur perusahaan terbatas
Pemilikan bersama atas harta
Ikut serta dalam manajemen dan pembagian laba
·         Perusahaan Perseroaan
Perusahaan dengan badan hukum
Kewajiban pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang dimiliki
Pemilikan dapat berpindah tangan
Eksitensi relatif lebih stabil/permanen

Tiga alternatif pada saat berakhirnya usaha yaitu:
a. Likuidasi.
b. Reorganisasi.
c. Perpanjangan waktu pembayaran.